Kamis, 14 November 2013

IX-A (GANESA) :-*


                                                        
                                                             NADIA & TANTRINA


                                                                           PKS :-*


NADIA, SARAH, DEWI


NADIA &FITRI


NADIA &SARAH


NADIA


PKS 2013


NADIA, CECEP, DITA


NADIA & FITRI


GANESA PKS


NADIA & FITRI


GANESA FOREVER IX-A

Senin, 11 November 2013

Renang gaya dada

Renag Gaya dada

Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.

RANGKUMAN PENJASKES KELAS 9 BAB 1 2 3 4

BAB    1
PERMAINAN BOLA BESAR
A.     PERMAINAN SEPAK BOLA
Di Indonesia sendiri,organisasi sepak bola baru berdiri pada tanggal 19 April 1930 dengan nama PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) yang bertempat di Yogyakarta. Pengurus PSSI pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Teknik dan peraturan permaianan sepak bola adalah sebagai berikut  :
1.       Teknik dasar menendang bola
a.       Menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
b.      Menendang bola dengan menggunakan kaki bagian luar
2.       Latihan dasar menahan bola
            Menahan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
3.       Bentuk – bentuk latihan teknik terpadu
a.       Teknik Menggiring
b.      Teknik Mengoper
c.       Teknik Menahan operan bola dari teman
B.      PERMAINAN BOLA VOLI
1.       Latihan teknik dasar passing
a.       Latihan teknik dasar passing bawah
Posisi badan saat melakukan passing bawah kedua lutut agak ditekuk, kedua tangan dirapatkan lurus, gerakan tangan mendorong bola ke depan atas sedangkan arah bola parabola.
b.      Latihan teknik passing atas (Set Up)
Teknik dasar passing atas adalah sebagai berikut.
Lakukan dengan sikap kedua lutut dibengkokkan posisi jari tangan direganggkan dan kekuatan terletak pada ibu jari dan telunjuk. Adapun jari lainnya sebagai keseimbangan. Gerakan tangan mendorong bola ke depan atas.
2.       Keterampian gerak dasar servis atas (Tenis Servis)
Berdiri tegak, kedua kaki sikap melangkah (kaki kiri di depan, kanan dibelakang). Tangan kiri memegang bola didepan badan. Pandangan ke arah bola (depan). Lambungkan bola ke atas agak kebelakang menggunakan tangan kiri.
3.       Keterampilan teknik dasar smes
Smes merupakan gerak memukul bola dengan keras dengan arah menukik dan mematikan.
4.       Pengenalan dan mempraktikan pola penyerangan, dan pola pertahanan
a.       Pola penyerangan
1.       Satu pemain sebagai pengumpan (SU), pada posisi 4 dan 2 pemain sebagai penyerang (2sm) pada posisi 3 dan 2.
2.       Satu pemain sebagai pengumpan (1SU) pada posisi 2 dan 4.
3.       Satu pemain sebagai pengumpan (1 SU), pada posisi 2 dan dua pemain sebagai penyerang (2Sm) dan pada posisi 4 dan 3.
b.      Pola pertahanan
1.       4 pemain sebagai penerima servis, pada posisi 1,2,4, dan 5.
2.       2 pemain sebagai pengumpan pada posisi 3 dan 6.
3.       Pola ini digunakan bila posisi 6 kurang baik dalam menerima servis.
BAB    2
PERMAINAN BOLA KECIL
A.     BULU TANGKIS
Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk dalam kelompok olahraga permainan. Permainan bulu tangkis dapat dimainkan didalam maupun diluar lapangan. Permainan ini dimulai dengan cara menyajikan bola atau servis.
1.       Teknik dasar servis
Servis yaitu pukulan pertama kali dengan raket untuk memainkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan dengan arah diagonal. Servis dalam bulutangkis meliputi : servis panjang, servis pendek, kejut, dan mendatar.
2.       Teknik pukulan lob atau clear
Pukulan lob adalah suatu pukulan dalam permainan bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan.
3.       Pukulan dropshot
Pukulan dropsoht adalah pukulan yang tepat melampui jaring dan langsung jatuh ke sisi lapangan lawan. Dropshot merupakan pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan shuttlecock ke daerah lawan dengan menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net.
4.       Pukulan smes
Pukulan smes dalam permainan bulutangkis merupakan salah satu pukulan yang sering menghasilkan nilai secara langsung. Sebab pukulan ini merupakan suatu gerakan ayunan tangan yang cepat, mendadak, dan menghsilkan pukulan yang keras serta menerjunkan shuttlecock  secara curam.
B.      SOFTBALL
1.       Pengertian softball
Softball adalah olahraga bola kecil beregu yang dimainkan setiap regunya terdiri dari 9 orang dengan teknik dasar lempar tangkap bola, memukul, dan lari menuju ke base. Lama permainan ditentukan oleh inning dan regu yang mendapat nilai lebih banyak dinyatakan sebagai pemenang.
2.       Teknik memukul dalam permainan softball
Teknik memukul dalam softball meliputi : pukulan swing yaitu pukulan dengan ayunan sekeras – kerasnya dan pukulan bunt yaitu pukulan tanpa ayunan yang berfungsi untuk mengelabui lawan. Adapun tujuan memukul bola untuk mendapatkan nilai dengan jalan berlari ke semua base dan kembali di daerah home base dengan selamat.
3.       Teknik melempar bola
Lemparran bola dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a.       Melempar lurus
b.      Melempar samping
c.       Melempar bawah
d.      Pitching sling shoot dan wind mill
4.       Teknik menangkap bola
Ada tiga teknik menangkap bola dalam permainan softball, yaitu sebagai berikut :
a.       Teknik menangkap bola lambung (catch fly ball)
b.      Teknik menangkap bola lurus (catch strike ball)
c.       Teknik menangkap bola gulir (catch ground ball)
5.       Sliding
Sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base. Macam – macam sliding antara lain sebagai berikut :
a.       Sliding lurus (straight leg slide)
b.      Sliding mengait (hook slide)
c.       Sliding dengan kepala lebih dulu (head first slide)
BAB    3
ATLETIK
A.     LARI JARAK JAUH
1.       Teknik dasar start
a.       Dilakukan secara berkelompok.
b.      Saat melakukan teknik dasar start, pada aba – aba “siap” berat badan/badan condong ke depan.
2.       Sikap  badan saat lari
Untuk teknik dasar lari jarak jauh, gerakan lari dilakukan tidak secara maksimal, kecondongan badan membentuk sudut 10 derajat.
3.       Teknik pertukaran tongkat
Salah seorang mengoper tongkat dalam dengan cara dijulurkan ke belakang. Kemudian orang yang berada di belakang mengambilnya, dan yang terakhir menerima tongkat berlari ke barisan depan sambil membawa tongkat, dan kembali memberikan pada yang dibelakangnya.
4.       Teknik dasar finish
Untuk melakukan teknik dasar finish pada lari jarak jauh antara lain sebagai berikut :
a.       Lari terus tanpa mengubah sikap lari
b.      Merebahkan badan ke depan bersamaan kedua lengan diayun lurus ke belakang (the lunge)
c.       Memutar dada ke salah satu sisi dengan mengayunkan lengan kanan atau kiri ke depan ke atas hingga salah satu bahu menuju kedepan (the shrug)
B.      LOMPAT TINGGI (HIGH JUMP)

Tujuan lompat tinggi adalah agar pelompat dapat mencapai lompatan yang setinggi – tingginya. Lompat tinggi, sama halnya dengan lompat jauh memerlukan unsur – unsur pokok antara lain sebagai berikut :

1.       Awalan (run – up)
2.       Tolakan (take – off)
3.       Sikap badan diatas mistar
4.       Mendarat
C.      TOLAK PELURU

Tolak peluru termasuk cabang olahraga dari nomor lempar namun istilah yang digunakan bukan “lempar peluru” melainkan “tolak peluru”. Olahraga ini disebut juga the short put.

1.       Teknik memegang dan  meletakkan peluru
Ada dua macam gaya yang sering digunakan pada tolak peluru yaitu :
a.       Gaya ortodoks
b.      Gaya O’Brian
2.       Cara menolak peluru
a.       Pengenalan peluru
b.      Sikap awal akan menolak peluru
c.       Cara menolak peluru
Dari sikap menolakkan peluru ini,saat berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. Jalannya dorongan atau tolakan pada peluru harus lurus satu garis, sudut lemparan kurang dari 40°.
d.      Sikap akhir setelah menolak peluru
Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan.
BAB    4
BELA DIRI
A.     PENCAK SILAT
Pencak silat adalah seni bela diri asli Indonesia, yang telah berumur ratusan tahun. Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang berasal dari Indonesia sejak para leluhur kita yang sekarang dikembangkan melalui IPSI. Olahraga pencak silat ini mengandung dua unsur yang tidak bisa dipisahkan yaitu pencak merupakan latihan fisik dan silat mengandung unsur budi luhur.
1.       Rangkaian perorangan atau tunggal
Rangkaian teknik perorangan/tunggal terdiri atas jurus – jurus sebagai berikut :
a.       Jurus pertama
b.      Jurus kedua
c.       Jurus ketiga
d.      Jurus keempat
e.      Jurus kelima
2.       Sambung atau ganda
Sambung/ganda dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a.       Tangkisan tutup depan
b.      Tendangan depan
3.       Pengembangan teknik dan taktik serangan langsung
Pengembangkan teknik dan taktik serangan langsung dapat dilakukan sebagai berikut :
a.       Menggoyahkan pertahanan lawan secara tiba – tiba
b.      Melakukan serangan pendahuluan
4.       Pengembangan teknik dan taktik bela serang
Pengembangan teknik dan taktik bela serang dapat dilakukan sebagai berikut :
a.       Mengelak dari pukulan lawan
b.      Mengelak dari tendangan lawan

Jumat, 07 Juni 2013

penjaskes_renang

Berenang

Seseorang sedang berenang di kolam renang
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

Gaya renang

Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas.[2] Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.[2] Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas.[2] Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.[2]

Gaya bebas 

Penggambaran gaya bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.[2] Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.[2] Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.[2] Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping.[2] Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.[2] Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.[2]
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu.[2] Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air.[2] Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.[2]

Gaya dada 

Penggambaran gaya dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.[3] Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama.[3] Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.[3] Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.[3] Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.[3] Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak.[3] Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.[3].
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.[3]

Gaya punggung 

Penggambaran gaya punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas.[3] Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.[3]
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.[3]
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam[3]. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan.[2] Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.[3]
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.[3] Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.[3]

Gaya kupu-kupu 

Penggambaran gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.[3] Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.[2] Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.[3] Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.[3]
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru.[3] Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.[3]
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang.[3] Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan.[3] Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.[3] Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.[3]